KERA SAKTI SUN GOKONG VS KAISAR LANGIT & DEWA DEWI KAHYANGAN

 ASAL MUASAL KERA SAKTI SUN GO KONG



Sun Go Kong

Sun Go Kong lahir di Gunung Hwakuo ,Gunung bunga dan Buah-buahan. dari sebuah batu mitologi yang menerima saripati (qi) matahari dan bulan selama ribuan tahun. Ia tinggal bersama kawanan monyet kemudian dihormati setelah menemukan Gua Shuilien Gua Tabir Air. di belakang sebuah air terjun raksasa. Monyet mengangkatnya sebagai raja mereka kemudian Sun Go Kong menggelari dirinya sendiri sebagai Měi Hóuwáng (Raja Monyet yang Gagah). Ia menyadari bahwa dirinya masih akan mengalami kematian meskipun ia berkuasa atas monyet yang lain, maka Sun Go Kong berniat untuk mencapai keabadian. Ia berkelana dengan rakit ke wilayah keramat lalu menemui dan menjadi pengikut Bodhi, salah satu master Buddhisme/Taoisme. Oleh karena itu, Sun Go Kong mempelajari seni bertutur-customized organization dan budi pekerti manusia.[2]

SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D 

Pada mulanya, Bodhi enggan menerima Sun Go Kong sebagai pengikutnya karena Sun Go Kong bukanlah manusia. Namun, sebab kegigihan dan ketabahan Sun Go Kong, Bodhi menjadi tertarik kepada monyet itu dan memberinya nama resmi Sun Go Kong ("Sun" menunjukkan asal-usulnya sebagai monyet dan "Go Kong" membawa pengertian sadar akan kekosongan). Tidak lama kemudian, minat dan kecerdasan Sun Go Kong menjadikannya salah satu pengikut kesayangan Bodhi. Bodhi membimbing dan melatihnya berbagai ilmu sakti dan Sun Go Kong menguasai ilmu perubahan bentuk yang dikenal sebagai "72 perubahan". Ilmu itu membuat yang menguasainya dapat berubah wujud dalam berbagai bentuk yang memungkinkan, termasuk manusia dan barang. Sun Go Kong juga belajar perjalanan awan, termasuk teknik Jīndǒuyún (bersalto di atas awan) yang dapat mencapai 108.000 li (54.000 km). Ia juga dapat mengubah setiap bulunya yang berjumlah 84.000 menjadi barang dan makhluk; atau mengklonkan dirinya. Sun Go Kong menjadi terlalu angkuh karena kemampuannya dan mulai berbicara angkuh dengan murid-muridnya yang lain. Hal itu membuat Bodhi tidak senang kemudian mengusirnya dari kuil. Sebelum mereka berpisah, Bodhi meminta Sun Go Kong supaya berjanji untuk tidak akan memberitahu siapapun tentang bagaimana dia mendapatkan ilmu tersebut.


Di Gunung Hwakuo, Sun Go Kong memantapkan kedudukannya sebagai salah satu siluman yang withering berkuasa dan berpengaruh di dunia. Untuk mencari senjata yang sesuai, ia menjelajah lautan dan memperoleh tongkat sakti. Tongkat itu dapat berubah ukuran dan menduplikasikan diri, juga bergerak sesuai kehendak hati pemiliknya. Mulanya tongkat itu digunakan oleh Yu Agung untuk mengukur kedalaman lautan, kemudian menjadi "Tiang yang Menenangkan Lautan" serta harta karun Ao Guang (Raja Naga Laut Timur). Berat tongkat itu adalah 13.500 kati (8.100 kg). Saat Sun Go Kong mendekatinya, tiang itu bersinar, menandakan bahwa ia telah menjumpai pemiliknya yang sesungguhnya. Sun Go Kong menggunakannya sebagai senjata serta menyimpannya di dalam telinga sebagai jarum jahit. Hal tersebut menyebabkan para makhluk sakti laut ketakutan serta mengakibatkan huru-hara di laut karena bisa berakibat pasang surut lautan. Selain merampas tongkat sakti itu, Sun Go Kong juga menewaskan naga empat laut dalam pertempuran dan memaksa mereka menyerahkan baju zirah (鎖子黃金甲), topi berbulu Fenghuang (鳳翅紫金冠 Fèngchìzǐjinguān), serta sepatu bot yang membuat Sun Go Kong dapat berjalan di atas awan (藕絲步雲履 Ǒusībùyúnlǚ). Saat petugas neraka datang untuk mencabut nyawanya, ia berubah wujud menjadi makhluk lain sehingga mereka terkecoh. Ia kemudian menghapuskan namanya beserta nama semua monyet yang dikenalinya dari "Buku Hidup dan Mati". Raja Naga dan Akhirat memutuskan untuk mengadukannya kepada Kaisar Giok di Surga.

SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D 

perang dengan Kaisar Langit and Dewa Dewi di Alam Surga :


Aktor memerankan Sun Go Kong dalam adegan show Beijing.

Kaisar Giok berharap dengan memberikan Sun Go Kong jabatan di kalangan dewa akan membuatnya lebih mudah diawasi. Sun Go Kong mengira ia akan diangkat sebagai salah satu dewa, tetapi ia hanya dijadikan pengurus kandang kuda surga untuk menjaga kuda. Setelah mengetahui hal itu, ia memberontak dan mengangkat dirinya sebagai Bikkhu Agung dan bersekutu dengan para siluman yang withering berkuasa di dunia. Percobaan awal Surga untuk mengalahkan Raja Monyet tidak berhasil. Selanjutnya, para dewa terpaksa mengakui gelar Sun Go Kong tersebut serta mencoba menawarinya kedudukan kepadanya sebagai "Pelindung Taman Surga". Saat Sun Go Kong mendapati dirinya tidak diundang untuk menghadiri sebuah jamuan kerajaan oleh Xi Wangmu, sementara dewa dan dewi lain diundang, ia menjadi marah. Setelah mencuri persik keabadian Xi Wangmu, pil lanjut usia Lao Tzu, serta minuman anggur Kaisar Giok, Sun Go Kong melarikan diri kembali ke kerajaannya untuk menyusun pemberontakan.

SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D 

Sun Go Kong kemudian menewaskan Tentara Surga yang terdiri atas 100.000 pahlawan samawi dan membuktikan dirinya menjadi lawan tanding trama center Lang Shen, jenderal Surga yang terunggul. Namun, ia akhirnya berhasil ditangkap atas kuasa Taoisme dan Buddhisme, serta usaha para setengah dewa. Beberapa percobaan hukuman mati untuknya gagal, sehingga Sun Go Kong akhirnya dikurung dalam sebuah tungku bagua Lao Tzu untuk disuling menjadi pil obat dengan cara dibakar menggunakan programming interface meditasi yang withering panas. Namun, tungku tersebut meledak setelah 49 hari dan Sun Go Kong melompat ke luar, bahkan menjadi lebih kuat daripada yang dahulu. Sun Go Kong kemudian berbuat berbagai kejahatan melalui huǒyǎn-jīnjīng (火眼金睛; lit. renungan keemasan mata bernyala-nyala), yaitu suatu keadaan saat mata tahan terhadap pronto.


Setelah semua cara gagal dilakukan, Kaisar Giok memohon kepada Buddha yang tinggal di kuilnya di Barat. Buddha bertaruh dengan Sun Go Kong bahwa Sun Go Kong tidak akan dapat melarikan diri dari tapak tangannya. Sun Go Kong yang dapat menempuh 108.000 li dalam satu kali lompatan, dengan angkuhnya, setuju dengan taruhan tersebut. Ia kemudian melompat bahkan dengan berkali-kali melompat dan mendarat pada suatu tempat yang hanya terdapat lima batang tiang. Ia mengira telah mencapai ujung dunia. Sebagai penanda bahwa dirinya telah sampai di tempat itu, ia menulis pada tiang itu kalimat "Bikkhu Agung yang Sama Kedudukannya dengan Surga", kemudian mengencinginya. Ia kemudian melompat kembali ke telapak tangan Buddha untuk mengklalim kemenangan taruhannya. Ia terkejut seteah menyadari bahwa kelima tiang tersebut adalah kelima jari tangan Buddha. Sun Go Kong segera berusaha melarikan diri, tetapi Buddha menindihnya dengan telapak tangan yang berubah menjadi gunung. Gunung tersebut disegel dengan mantra Om Mani Padme Murmur dalam huruf emas. Sun Go Kong terkurung di sana selama lima abad.

SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D 

Mengikut kepada Xuanzang

Lima abad kemudian, Bodhisatva Guanyin sedang mencari-cari pengikut untuk melindungi Xuanzang, seorang penziarah Dinasti Tang, yang ingin membuat perjalanan ke India untuk memperoleh sutra agama Buddha. Pada saat Sun Go Kong mendengar hal itu, dia menawarkan diri untuk ditukar dengan kebebasannya. Guanyin memahami bahwa Sun Go Kong sangat sulit dikendalikan, Guanyin kemudian memberi Xuanzang sebuah cekak rambut (handkerchief) ajaib, hadiah dari Buddha. Ketika Sun Go Kong kemudian ditipu untuk memakainya. Ternyata, cekak itu tidak dapat dilepaskan lagi. Dengan mantra khusus, cekak itu dapat mengetat dan mengakibatkan kesakitan yang tidak tertahankan pada kepala Sun Go Kong. Supaya adil, Guanyin juga memberi Sun Go Kong tiga bulu yang istimewa yang boleh digunakan dalam keadaan yang mendesak. Di bawah pengawasan Xuanzang, Sun Go Kong diperbolehkan melakukan perjalanan ke Barat.


Sun Go Kong membantu Xuanzang dengan setia dalam perjalanannya ke India. Mereka pergi juga bersama "Pigsy" (猪八戒 Zhu Bajie) dan "Sandy" (沙悟浄 Sha Wujing) yang menawarkan diri untuk menebus dosa mereka. Keselamatan Xuanzang seringkali terancam oleh setan serta makhluk gaib yang lain yang mempercayai bahwa daging Xuanzang apabila dimakan dapat menambah umur. Sun Go Kong bertindak sebagai pengawal pribadi Xuanzang dan dikaruniai kuasa Surga untuk memerangi ancaman tersebut. Pada akhirnya, kelompok itu menghadapi 81 kesengsaraan sebelum mencapai misi mereka dan kembali ke China. Sun Go Kong kemudian mencapai Kebuddhaan atas dedikasi kesetiaan dan kekuatannya.


Kebangkitan Dewa Tertinggi Tao

SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D 

Secara historis, Kaisar Langit adalah dewa kecil atau tidak dikenal sebelum Dinasti Tang. Hanya selama periode inilah status Kaisar Langit dalam jajaran Taois dinaikkan.


Belakangan, Kaisar Langit disembah oleh orang percaya sebagai dewa tertinggi Taoisme, dan penulis serta penyair yang menulis tentang dia mengakuinya seperti itu.


Dalam agama rakyat, Kaisar Langit dianggap setara dengan kaisar Cina, dan menggantikan dewa yang lebih tua seperti Tianweng ("Bapa Surga"), dan Zhang Tiandi ("Kaisar Surgawi Zhang"), yang sebelumnya disembah sebagai "Penguasa Surga."


Pada masa Dinasti Melody, yang menggantikan Dinasti Tang, Kaisar Langit termasuk salah satu dewa yang dipersembahkan oleh negara.


Selain itu, Kaisar Langit digabungkan dengan Haotian Shangdi yang lebih generic ("Leluhur Tinggi Surga Cerah"). Pada masa pemerintahan Kaisar Huizong, awal abad ke-12, Kaisar Langit diberi gelar Haotian Yuhuang Shangdi ("Leluhur Tinggi Langit yang Cerah, Kaisar Langit").


Namun, ketika Dinasti Melody berakhir, Kaisar Langit kehilangan posisinya sebagai dewa negara. Namun demikian, persembahan masih dapat diberikan kepada Kaisar Langit, meskipun hanya secara pribadi.


Kaisar Langit setelah itu kehilangan statusnya sebagai dewa "resmi", namun ia tetap disembah sebagai dewa tertinggi oleh orang Tiongkok. Di beberapa titik, ia bahkan diberi gelar Buddha Qingjing Ziran Juewang Rulai ("Raja Murni Pencerahan Alam, Tathagata").


Ini adalah contoh fluiditas Taoisme dan Budha di Tiongkok, dan bagaimana dewa dari satu panteon dapat berasimilasi dengan yang lain.



Credit By : https://he1.me/NSWF



Tidak ada komentar:

Posting Komentar