SEJARAH DAN LEGENDA RAJA GILGAMESH

 Gilgamesh merupakan Raja Uruk pada Mesopotamia populer menurut The Epic of Gilgamesh yg ditulis abad 2150 - 1400 SM, karya sastra Sumeria / Babilonia yg dibentuk ribuan tahun sebelum masehi, adalah Epik (syair kepahlawanan) tertua pada global. Gilgamesh adalah tokoh semi-mitik yg jua adalah bagian menurut Mitologi Mesopotamia Kuno, poly kisah gaib pada syair kepahlawanannya, misalnya Gilgamesh meninggalkan kerajaannya sehabis kematian sahabatnya, Enkidu. Ia ingin menemui Utnapishtim & menerima kehidupan kekal, meskipun beliau gagal menerima keabadian, pencarian itu sendiri memberi arti dalam hidupnya. Tema ini sudah dieksplorasi sang penulis & filsuf menurut semua global.

SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada? Gilgamesh menakhlukan singa & ular SEJARAH DAN LEGENDA GILGAMESH Ayah Gilgamesh merupakan Raja Lugalbanda tertulis pada 2 puisi Sumeria mengenai kemampuan sihirnya yg bertenaga & mak Gilgamesh merupakan Dewi Ninsun jua dikenal menjadi Ninsumun, Bunda Suci & Ratu Agung. Oleh lantaran itu, Gilgamesh merupakan "insan 1/2 ilahi" yg sudah hayati sangat lama. Daftar Raja Sumeria mencatat masa pemerintahannya selama 126 tahun, Ia adalah raja yg sangat sakti. Dikenal menjadi 'Bilgames' pada bahasa Sumeria, 'Gilgamos' pada bahasa Yunani, & terkait erat menggunakan sosok Dumuzi menurut puisi Sumeria The Descent of Inanna, Gilgames secara luas diterima menjadi raja Uruk yg ke 5 pada sejarah. Gilgamesh memerintah dalam abad ke-26 SM. Pengaruhnya yg begitu luar biasa memunculkan legenda mengenai Gilgamesh. Bahwa Gilgamesh adalah sosok insan 1/2 ilahi yg sakti mandra guna. Kisah-kisah tadi poly sekali diceritakan pada catatan antik mengenai status kedewaannya, bepergian hayati & perbuataannya yg akhirnya memuncak pada kisah-kisah yg ditemukan pada The Epic of Gilgamesh. Raja-raja Mesopotamia sehabis Gilgamesh tak jarang memakai Gilgamesh menjadi nenek-moyangnya. Yang paling populer, Shulgi menurut Ur (2029-1982 SM), dipercaya menjadi raja terbesar menurut Periode Ur ke-3 (2047-1750 SM) pada Mesopotamia. Ia menjamin bahwa Lugalbanda & Ninsun menjadi orang tuanya, & Gilgames merupakan saudaranya buat menaikkan citranya pada depan rakyat.Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?Peta Sumeria Kuno sumberGilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada? PERKEMBANGAN TEKS SEJARAH Teks versi Akkadiaditemukan pada Niniwe (kota pada Irak) dalam reruntuhan perpustakaan Ashurbanipal tahun 1849 M sang arkeolog Austin Henry Layard. Ekspedisi Layard merupakan bagian menurut inisiatif forum & pemerintah Eropa dalam pertengahan abad ke-19 buat mendanai ekspedisi ke Mesopotamia guna menemukan bukti fisik buat menguatkan insiden yg dijelaskan pada Alkitab. Apa yg ditemukan pada ekspedisi tadi merupakan bahwa Alkitab yg dipercaya menjadi kitab tertua pada global yg pada dalamnya masih ada kisah-kisah, merogoh kisah pada mitos-mitos Sumeria yg jauh lebih tua. Epic of Gilgamesh jua adalah kompilasi menurut kisah-kisah, yg diturunkan secara verbal lalu yg akhirnya ditulis 700-1000 tahun sehabis pemerintahan Gilgamesh. Penulis kisah Gilgamesh yg ditemukan Layard merupakan penulis menurut Babilonia yaitu Shin-Leqi-Unninni yg menuliskan kompilasi kisah Gilgamesh lebih kurang tahun 1300-1000 SM dipercaya menjadi penulis pertama pada global yg dikenal menggunakan nama hingga ditemukannya karya Enheduanna(2285-2250 SM), anak wanita Sargon menurut Akkad. Shin-Leqi-Unninni memanfaatkan asal-asal menurut Sumeria buat menciptakan cerita-cerita Gilgamesh sudah sebagai pahlawan terkenal selama berabad-abad dalam waktu epik itu dibentuk. Dalam kisah Sumeria mengenai Inanna & Pohon Huluppu , pada mana dewi Inanna (Dewi Cinta & PerangSumeria) menanam pohon pada tamannya. Pohon tadi dibutuhkan suatu hari bisa dibentuk kursi & loka tidur. Tetapi pohon itu dikerumuni sang ular pada akarnya, setan wanita (lilitu) pada batangnya, & burung Anzu pada cabang-cabang pohonnya. Dewi Inanna pun mencoba melenyapkan "hama" yg mengerumuni pohonnya tetapi gagal, maka beliau meminta donasi saudara laki-lakinya, Utu (Dewa Matahari). Tetapi Utu menolak & permintaan tadi didengar sang Gilgamesh yg lalu tiba menggunakan senjata lengkap, & membunuh ular, setan wanita & burung Anzu lalu melarikan diri. Ini dipercaya menjadi penampilan pertama Gilgames pada puisi heroik (epik) & beliau menyelamatkan seseorang dewi yg bertenaga menurut situasi yg sulit memberitahuakn betapa telah saktinya Gilgamesh semenjak awal. SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Kisah-kisah lain jua menjelaskan Gilgamesh adalah pahlawan akbar & raja pada sejarah lalu diberikan status sepenuhnya menjadi ilahi. Dia dicermati menjadi saudara pria Inanna, keliru satu dewi paling terkenal pada semua Mesopotamia. Doa-doa yg ditemukan tertulis pada lempengan tanah liat membuktikan bahkan sehabis kematiannya, Gilgamesh pada akhirat sebagai hakim pada alam kubur yg mampu dibandingkan menggunakan Hakim alam kubur Yunani yg populer yaitu : Rhadamanthus, Minos, & Aeacus.
KISAH KEPAHLAWANAN GILGAMESH Dalam The Epic of Gilgamesh, Gilgamesh dipercaya terlalu arogan sang para ilahi sebagai akibatnya mereka menetapkan buat memberinya pelajaran menggunakan mengirim insan sakti, Enkidu, buat memberi Gilgamesh pelajaran. Enkidu & Gilgamesh dipercaya seimbang sang orang-orang namun, sehabis pertempuran sengit , Enkidu dikalahkan. Enkidu menggunakan tulus mendapat kekalahannya lalu keduanya sebagai sahabat & memulai petualangan bersama. Mereka membunuh Humbaba, iblis atau penjaga Hutan Cedar, yg menarik perhatian Dewi Inanna (pada cerita Akkadia / Babiloniadikenal menggunakan nama Ishtar). Dewi Inanna mencoba merayu Gilgames namun Gilgamesh menolaknya, seluruh laki-laki yg Inanna jadikan kekasih, hayati mereka berakhir buruk. Inanna sangat murka & mengirim saudara iparnya, Banteng Surga turun ke bumi buat menghancurkan Gilgamesh. Enkidu tiba buat membantu Gilgamesh & membunuh Banteng Surga, namun menggunakan melakukan itu, Enkidu yg sebelumnya diutus para ilahi dipercaya sudah menentang para ilahi & dijatuhi sanksi mati. Ketika Enkidu meninggal, Gilgamesh jatuh ke pada kesedihan yg mendalam & mencicipi kematiannya sendiri melalui kematian temannya tadi. Gilgamesh pun mulai mempertanyakan makna hayati & nilai pencapaian insan pada menghadapi kematian. Dia menangis : Quote: Bagaimana aku mampu beristirahat, bagaimana aku mampu damai? Keputusasaan terdapat pada hati aku . Seperti apa saudaraku kini , saya akan sebagai misalnya itu waktu saya mati. Lantaran aku takut mati, aku akan pulang buat menemukan Utnapishtim yg mereka sebut Faraway (Jauh menurut kematian, lantaran beliau sudah memasuki serikat para ilahi. (The Epic of Gilgamesh Versi Bahasa Inggris sang N. K. Sandars Hal. 97 -terjemahan bebas- ) Kematian Enkidu menghilangkan seluruh kesombongan Gilgamesh, beliau memulai pencarian buat menemukan arti hayati & cara buat mengalahkan kematian. Dia melakukan bepergian melalui pegunungan, melewati samudera luas, & akhirnya menemukan Utnapishtim yg memberikan 2 kondisi buat keabadian. Pertama, beliau nir boleh terjaga selama enam hari enam malam merupakan Gilgamesh wajib tidur selama saat tadi. Kedua, beliau wajib melindungi tumbuhan ajaib. Gilgamesh gagal memenuhi persyaratan tadi, seekor ular memakan tumbuhan itu ad interim Gilgamesh sedang tertidur. Gagal menerima keabadian, Gilgamesh pulang ke rumah. Bigitulah keliru satu rangkuman kisah pada The Epic of Gilgamesh.Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada? PENINGGALAN DAN PERDEBATAN BERKELANJUTAN
Melalui perjuangannya menemukan makna kehidupan, Gilgamesh menantang kematian beliau sebagai pahlawan pertama pada syair kepahlawanan sastra global. Duka Gilgamesh & pertanyaan yg disebabkan sang kematian temannya, lalu beresonansi menggunakan setiap insan yg bergumul pada pencarian makna hayati waktu menghadapi kematian. Meskipun Gilgames akhirnya gagal memenangkan keabadian pada cerita, perbuatannya hayati melalui istilah-istilah tertulis & dikenal hingga waktu ini.Gilgames Kisah Gilgames pada Epos V Gilgamesh Sejak The Epic of Gilgamesh terdapat pada bentuk verbal jauh sebelum ditulis, terdapat poly perdebatan tentang apakah kisah tadi ditulis dalam masa awal Sumeria atau sehabis masuknya imbas budaya Babilonia. Versi cerita yg paling terjaga asal menurut Shin-Leqi-Unninni yg kemungkinan akbar kisahnya asal menurut asal orisinil Sumeria. Mengenai hal ini, Orientalis Samuel Noah Kramer menulis: Quote: Dari banyak sekali episode yg terjadi pada The Epic of Gilgames , beberapa pulang ke kisah awal Sumeria yg sebenarnya melibatkan pahlawan Gilgames. Bahkan pada episode-episode yg nir mempunyai padanan Sumeria, sebagian akbar motif individu mencerminkan asal mitis & epik Sumeria. Bagaimanapun para penyair Babilonia meniru materi Sumeria. Kemudian mereka memodifikasi isinya & membarui bentuknya, sinkron menggunakan temperamen & warisan mereka sendiri, sebagai akibatnya hanya inti orisinil menurut Sumeria yg permanen bisa dikenali. Adapun struktur plot menurut epik secara keseluruhan, drama episodik yg bertenaga menurut petualangan pahlawan yg gelisah pada kekecewaannya yg tidak terhindarkan, itu niscaya Babilonia bukan Sumeria. (History Begins of Sumer, Hal. 270 -terjemahan bebas-). SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Bukti sejarah eksistensi Gilgamesh ditemukan pada prasasti yg memuji beliau menggunakan pembangunan tembok akbar Uruk (kini Warka, Irak) yg pada cerita merupakan loka beliau pertama kali mencatat perbuatan besarnya pada pencarian makna hayati. Ada surat keterangan lain menurut tokoh-tokoh sejarah populer dalam masanya misalnya Raja Enmebaragesi menurut Kish & tentu saja daftar Raja Sumeria & legenda yg tumbuh pada lebih kurang masa pemerintahannya. Sampai waktu ini Gilgamesh masih dibicarakan & ditulis. Sebuah tim Arkeolog Jerman menjamin sudah menemukan Makam Gilgames dalam bulan April 2003 M. Penggalian arkeologi, yg dilakukan melalui teknologi terbaru yg melibatkan magnetisasi pada pada & lebih kurang dasar sungai Efrat, sudah membicarakan bangunan tertentu, & struktur yg dijelaskan pada The Epic of Gilgamesh termasuk makam Raja Agung. Menurut legenda, Gilgmesh dimakamkan pada dasar Sungai Efrat saat sungai terbelah waktu kematiannya. Pertanyaan apakah Gilgamesh sahih-sahih terdapat atau nir masih sebagai perdebatan, bagaimanapun Gilgamesh sudah hayati selama berabad-abad hingga waktu ini pada ingatan siapapun yg membaca atau mendengarkan kisahnya. Di akhir cerita, saat Gilgamesh terbaring sekarat, narator berkata : Quote: Para pahlawan, orang-orang bijak, misalnya bulan baru jelas & redup. Orang-orang akan berkata, "Siapa yg pernah memerintah menggunakan kuasa & kekuatan misalnya [Gilgamesh]?" Seperti bulan gelap, tanpa beliau nir terdapat cahaya. O Gilgamesh, kau diberi gelar raja, begitulah takdirmu, hayati kekal bukanlah takdirmu. Lantaran itu, jangan bersedih hati, jangan berduka. Dia sudah memberi mu kekuatan buat mengikat & melepaskan, sebagai kegelapan & jelas bagi umat insan. (The Epic of Gilgamesh Versi Bahasa Inggris sang N. K. Sandars Hal. 118-terjemahan bebas-) Kisah kegagalan Gilgames buat mewujudkan mimpinya mengenai keabadian merupakan wahana buat mencapainya. Epik itu sendiri merupakan keabadian & sudah sebagai pandangan baru buat kisah serupa yg sudah ditulis semenjak waktu itu. Gilgames mendorong asa bahwa, meskipun seorang nir bisa hayati selamanya, pilihan yg dibentuk pada hayati bergema pada kehidupan orang lain. Mungkin sahabat, keluarga, kenalan, atau mungkin orang asing yg hayati sehabis kematian seorang yg terus tersentuh sang kisah kekal pahlawan yg menolak kehidupan tanpa makna. Perjuangan Gilgames melawan ketidakberartian mendefenisikan dirinya dan mendefinisikan siapa pun yg pernah hayati dan pencariannya terus menginspirasi siapapun yg menyadari bahwa betapa abadinya usaha itu. Demikian artikel mengenai Gilgamesh.





beliau memang terdapat & beliau memang insan hebat dalam jamannya, lantaran kehebatannya orang-orang mengingat & mengenangkannya, menciptakan kisahnya menggunakan sangat berlebihan hingga akhirnya kita membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar