Pteah Tevoda & Arwah Leluhur Bangsa Kamboja & Thailand

 Pteah Tevoda& Arwah Leluhur Bangsa Kamboja & Thailand .


Kamboja ialah negeri yang penuh kepercayaan hendak terdapat nya sihir dan takhayul. Percaya hendak hal- perihal gaib sangat utama sihir dan kekuatan hitam.



Hantu, roh, iblis serta mimpi dan tanda- ciri kurang baik telah mempengaruhi tradisi serta Kerutinan masyarakat Kamboja. Mayoritas rakyat Kamboja yang beragama Buddha kerap meminta biksu buat mengadakan upacara istimewa buat menghindari hal- perihal kurang baik dalam hidup mereka.


Tidak cuma itu, masyarakat Kamboja masing- masing hari pula mendoakan para roh dan arwah leluhur mereka di hadapan Pteah Tevoda seraya meminta biar tetap dilindungi dari roh- roh jahat yang mengintai.


Spirit House maupun dalam Bahasa Khmer( Kamboja) diucap Pteah Tevoda itu jadi panorama alam yang tidak asing di masing- masing pemukiman rakyat Kamboja dan ditemui di depan masing- masing rumah tinggal dan perkantoran.


Pteah Tevoda yakni sesuatu altar berbentuk miniatur kuil maupun pagoda dimana masyarakat Kamboja mendoakan roh maupun arwah leluhur serta membawakan rasa syukur dan harapan dilimpahi banyak rezeki dan keselamatan utamanya dari roh jahat. Mereka pula mempersembahkan sesajen berupa minuman dan buah- buahan di altar Pteah Tevoda biar para roh mengabulkan permintaan mereka.


Tampaknya proses pembuatan Pteah Tevoda itu pula sarat muatan tradisi kepercayaan masyarakat Kamboja.


Dibutuhkan 2 maupun 3 pengrajin terampil rata- rata buat membuat sesuatu Pteah Tevoda. Mereka mencampurkan semen dengan pasir dan menuangkannya ke dalam cetakan buat masing- masing aspek bagian dari yang paling banyak hingga yang terkecil.


Sehabis dicetak, bagian- bagian tersebut dibiarkan kering di bawah sinar matahari selama lebih dari 24 jam. Bagian- bagian yang terpisah itu sehabis itu disatukan hingga membentuk rumah pemujaan oleh para pengrajin mengenakan semen dan batang besi. Proses tersebut memakan waktu dekat satu minggu. Sebagai tahap akhir, para pengrajin sehabis itu memberi warna Pteah Tevoda dengan motif indah utamanya warna krem dan emas yang melambangkan kemurnian serta kemegahan pagoda Buddha ala Kamboja.


Dan tampaknya di masing- masing tahapan proses pembuatan Pteah Tevoda, para pengrajin menyelipkan doa- doa dan pujaan buat arwah- arwah yang hendak menempati rumah roh tersebut. Terkadang mereka pula mengaitkan kehadiran seorang biksu buat ikut memberkati pembuatan Pteah Tevoda.


Seorang penjual Pteah Tevoda di Norodom Boulevard mengatakan jika sesuatu Pteah Tevoda dapat bertahan awet lebih dari 60 hingga 100 tahun lamanya, sama halnya dengan sesuatu bangunan rumah.


Terbayang oleh saya selama itu pulalah arwah dan roh leluhur orang Kamboja hendak tinggal di sesuatu Pteah Tevoda. Untuk kepercayaan orang Kamboja & Thailand, masing- masing Pteah Tevoda pasti hendak dihuni arwah leluhur di dalamnya.


Pteah Tevoda yakni salah satu dari banyak budaya Kamboja & Thailand yang menunjukkan kepercayaan masyarakat Kamboja hendak eksistensi kekuatan hitam maupun sihir.


Dan berdoa di hadapan Pteah Tevoda yakni salah satu medium buat menghindari dan mengusir sihir dan roh jahat.


Tiap negeri serta kebudayaan pasti mempunyai keyakinan sendiri terhadap hantu serta roh. Perihal ini berkaitan dengan keyakinan tiap- tiap negeri. Tetapi bila berdialog tentang hantu ataupun makhluk halus, Kamu tidak hendak menciptakan negeri yang sangat menghormati hantu ataupun roh semacam di Kamboia& Thailand.


Bagi kebudayaan di Kamboja& Thailand, hantu tidak buat ditakuti serta diusir, melainkan buat dihormati. Mereka berupaya buat hidup rukun serta berbagi tempat dengan para hantu dalam kehidupan tiap hari. Warga lokal

yakin kalau hantu terdapat di mana- mana, baik di pemakaman, tumbuhan, kuil Buddha, hutan, gunung, rumah, jalur raya, serta sebagainya.


Hingga, jangan heran bila Kamu menciptakan kuil yang spesial diperuntukkan untuk hantu ataupun roh tertentu semacam kuil Mae Nak Phra Khanong yang populer di Bangkok. Tidak hanya itu banyak pula tumbuhan yang diberi ciri berbentuk kain. Ini menampilkan kalau tumbuhan tersebut ditempati oleh makhluk halus serta manusia wajib berjaga- jaga kala melewatinya. Ini merupakan metode warga Thailand menghormati serta melindungi supaya para hantu tidak mengusik mereka.


Sebagian cerita tentang hantu di Thailand& Kamboja kerapkali dikisahkan secara turun- temurun ataupun dari mulut ke mulut. Walaupun begitu, keyakinan serta ketakutan yang dipunyai oleh warga Thailand terhadap hantu serta roh sangat kokoh. 

Credit By : https://heylink.me/valen4D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar