Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah Dunia!!!

 

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah Dunia Dari berakhirnya feudalisme sampai merdekanya suatu negara Pandemi influenza tahun 1918 pada Washington, D.C. (commons.wikimedia.org/National Photo Company)

Peradaban, sebenarnya hanyalah sistem konvensi buat mematuhi anggaran tertentu, misalnya nir melintasi perbatasan, misalnya. Jadi, nir mengherankan bahwa stabilitas pada warga nir sepenuhnya abadi—poly hal yg terus berubah pada menanggapi tekanan sekecil apa pun. Saat tekanan itu berskala dunia menggunakan insiden yg mensugesti area yg luas, perubahan yg terjadi mampu sangat dramatis.SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Seperti yg diketahui seluruh orang hari ini, pandemi merupakan krisis dunia yg mempunyai konsekuensi jangka pendek & jangka panjang yg sangat akbar . Kita mungkin menduga bahwa selesainya krisis terselesaikan semuanya akan balik misalnya sedia kala, namun sejarah memperlihatkan bahwa akan terdapat disparitas pada kehidupan warga . Untuk melihat apa yg terjadi, inilah bagaimana pandemi mengganti jalannya sejarah.
1. Black Death, berakhirnya feudalisme & agresi viking Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaPeta yg memperlihatkan sejarah Black Death pada semua global. (commons.wikimedia.org/Munro Scott Orr) The Black Death (endemi pes) masih sebagai pandemi paling mematikan pada sejarah. Dimulai pada Asia & disebarkan sang tentara Mongol, dia datang pada Eropa dalam pertengahan abad ke-14 & mengakibatkan tewasnya antara 30 hingga 50 % populasi Eropa, lapor American Scientist. Di suatu loka, antara 75 sampai 200 juta orang tewas hanya pada beberapa tahun. Seperti yg dilaporkan sang History, Black Death mengakhiri perang antara Inggris & Prancis, & memaksa Viking buat menghentikan agresi & penjelajahan mereka, yg mengganti arah sejarah bangsa Nordik. Meninggalnya poly pekerja dampak endemi jua menciptakan sistem feodal Abad Pertengahan runtuh. Akibatnya, pekerja menuntut upah yg lebih baik & kesejahteraan. Faktor-faktor ini menaikkan gerak sosial & mencetuskan akar warga terbaru. Black Death jua menghancurkan kekuatan Gereja Katolik. Angka kematian yg tinggi mendorong warga beralih ke pada mistisisme & menabur benih keraguan mengenai kepercayaan . Masyarakat mempertanyakan mengenai doktrin Katolik, menggerakkan proses yg akan menunjuk dalam Reformasi.SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
2. Wabah Justinian mengakhiri Romawi buat manunggal & meningkatnya Kekristenan

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah Dunia St. Sebastian waktu memohon pengampunan bagi mereka yg menderita endemi dalam abad ke-7 pada Pavia. (commons.wikimedia.org/Walters Art Museum/Josse Lieferinxe) Pada abad ke-6 M, Kekaisaran Romawi Barat telah nir terdapat, namun Kekaisaran Romawi Timur — yg sang para sejarawan dinamai menjadi Kekaisaran Bizantium, sedang berkuasa. Sementara itu, Kaisar Justinian ingin melawan Kekaisaran Sasaniyah pada Persia, beliau berencana buat merebut Barat & menyatukan balik Kekaisaran Romawi misalnya kejayaannya dulu, sebagaimana yg dijelaskan Institute for the Study of Western Civilization. Namun, saat endemi menyebar ke semua kekaisaran (kemungkinan akbar penyakit pes), Justinianus terpaksa membatalkan planning ini. Wabah ini menciptakan ekonominya morat-marit, & poly orang yg meninggal. National Geographic memperkirakan antara 30 hingga 50 juta orang tewas—lebih kurang 1/2 menurut semua populasi global dalam waktu itu. Wabah Justinian berakibat kepercayaan Kristen menjadi kepercayaan lebih banyak didominasi pada Byzantium & Eropa. Tingginya kematian menciptakan poly warga percaya bahwa global akan berakhir, & poly yg pulang ke Gereja buat menerima bimbingan. Kekristenan bangkit & Gereja mencapai kekuatannya lantaran pandemi yg melanda global dalam masa itu. 3. Pandemi flu 1918 sebagai pandemi terbaru pertama

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaPandemi influenza tahun 1918 pada Washington, D.C. (commons.wikimedia.org/National Photo Company) Pandemi flu H1N1 tahun 1918 (diklaim menjadi flu Spanyol) merupakan endemi yg menginfeksi 1/2 miliar orang & mengakibatkan tewasnya antara 50 hingga 100 juta pada semua global, berdasarkan Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit (CDC).SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Pandemi ini diperparah sang pengaruh Perang Dunia I yg mulai mereda, selain itu, poly daerah pada global mengurangi pelayanan kesehatannya. Pada waktu yg sama, terdapat gerakan akbar -besaran pada semua global yg berbagi & mengaburkan kabar mengenai endemi ini. H1N1 merupakan kejutan bagi global yg telah usang nir melihat endemi dalam taraf itu. Pemerintah wajib menemukan taktik buat pencegahan & pengobatan menggunakan cepat, namun, misalnya yg dicatat sang Discover Magazine, keadaan darurat ini membantu mengakhiri pandemi & menyelamatkan poly nyawa. Faktanya, flu 1918 menunjuk pribadi dalam pembuatan vaksin & acara mitigasi yg kita anggap remeh hari ini. 4. Wabah Athena sebagai kejatuhan kota Athena

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaSalah satu endemi paling populer pada sejarah antik dalam tahun 429 SM. Wabah ini mengakibatkan kehancuran akbar pada kota Yunani selesainya menghancurkan Timur, Persia & Mesir. (commons.wikimedia.org/Musée des Beaux-Arts/François Perrier) Perang Peloponnesia asal menurut aliansi yg terbentuk antara negara-kota independen pada Yunani Kuno, menggunakan Athena memimpin Liga Athena & Sparta bagian menurut Liga Peloponnesia. Tampaknya aliansi ini merupakan buat membantu mempertahankan Yunani menurut serangan Persia, namun kenyataannya mereka merupakan saingan domestik, & dalam 431 SM terjadi perang antara ke 2 kelompok. Kekuatan militer Sparta terletak dalam pasukan daratnya, ad interim Athena lebih banyak didominasi pada angkatan lautnya. Sparta menyerbu & mengepung Athena, namun endemi pada Afrika utara menghancurkan Athena dalam 430 SM. Worldhistory.org memperkirakan bahwa endemi itu membunuh lebih kurang 1/3 menurut total populasi. Meskipun perang terjadi selama hampir 26 tahun lagi, banyaknya penduduk yg meninggal pada Athena menciptakan mereka kalah, & dalam akhirnya menghancurkan pemerintahan demokratis pada kota itu sendiri. 5. Wabah Antonine menyebabkan destabilisasi Kekaisaran Romawi

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaIlustrasi malaikat maut selama endemi Roma. Ukiran sang Levasseur selesainya J. Delaunay. (commons.wikimedia.org/Wellcome Images) Wabah Antonine dimulai pada suatu loka pada Asia lebih kurang tahun 165 M, & disebarkan sang bangsa Hun waktu mereka menginvasi Eropa. Suku-suku Jermanik tertular endemi ini menurut pasukan Hun, & menyebarkannya ke pasukan Romawi. Smithsonian Magazine menyebutkan bahwa endemi ini membunuh poly warga Romawi pada setiap taraf sosial masyarakatnya. Kaisar Marcus Aurelius, dipaksa buat berakibat budak & gladiator menjadi prajurit Romawi, & beliau mengangkat poly warga jelata & bahkan budak ke peringkat aristokrat supaya pemerintahnya permanen berjalan sebagaimana mestinya.SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Pada tahun 180 M, Marcus Aurelius sendiri tewas lantaran endemi. Wabah itu mengakhiri rangkaian kaisar yg bertenaga & cakap & mengangkat putra Aurelius, Commodus, ke takhta. Seperti yg dijelaskan sang Britannica, pemerintahan Commodus membawa bala & ketidakstabilan Kekaisaran Romawi yg diklaim menjadi Krisis Abad Ketiga, yg mengganti Roma sebagai kediktatoran militer. 6. Wabah Cyprian membawa bangsa Saxon ke sejarah Inggris

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah Dunia Ilustrasi Anglo-Saxon pada Costumes of All Nations (1882). (commons.wikimedia.org/Albert Kretschmer) Wabah Cypria asal menurut Ethiopia lebih kurang tahun 250 M. Wabah ini menggunakan cepat menyebar melalui Afrika ke Roma, & lalu sebagai pandemi jeda jauh selama beberapa abad berikutnya. Pada pertengahan abad ke-5, endemi ini hingga ke Kepulauan Inggris, pada mana Romawi berjuang buat mempertahankan kekuasaannya pada daerah selatan melawan tekanan kontinu menurut Picts & Skotlandia pada utara. Seperti yg dijelaskan sang Farmerville Gazette, saat endemi mulai menghancurkan pasukan Romawi, mereka merekrut bangsa Saxon, suku Jermanik yg pernah sebagai musuh Roma. Saxon diterjunkan buat melawan suku-suku utara, & ini menciptakan inti menurut apa yg akan sebagai Inggris Anglo-Saxon selesainya Romawi dipaksa buat meninggalkan wilayah tadi. Mereka akan memerintah Inggris hingga 1066, saat Normandia menyerbu & menaklukkannya. 7. Wabah cacar menghancurkan peradaban suku Aztec
Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaPenaklukan Spanyol atas Kekaisaran Aztec sang Hernán Cortés dalam Juni 1520 yg diilustrasikan & dilukis sang Emanuel Leutze. (commons.wikimedia.org/Wadsworth Atheneum Museum of Art) Pada abad ke-16, penjajah Spanyol membawa penyakit cacar ke pada kerajaan Aztec yg berkembang pesat dalam waktu itu. Penyakit menular tadi menghancurkan suku Aztec sampai mereka nir bisa melawan Spanyol, meskipun faktanya Spanyol hanya mempunyai lebih kurang 1.000 orang. Seperti yg dijelaskan sang Past Medical History, interaksi antara ke 2 kerajaan itu terjalin baik dalam tahun 1517, namun 2 tahun lalu Spanyol memulai penaklukan, & dalam Agustus 1521, bunda kota Aztec hilang. Beberapa dasa warsa lalu, cacar sudah membunuh lebih kurang 90 % menurut populasi Aztec. Tidak dimungkiri bahwa penyakit itu merupakan galat satu alasan primer mengapa suku Aztec menyerah sepenuhnya pada Spanyol. 8. HIV/AIDS sebagai pandemi terbaru
Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah Duniailustrasi demo kesejahteraan insan (unsplash.com/Ian Taylor) HIV & AIDS adalah penyakit yg sudah merenggut lebih menurut 34 juta nyawa selama beberapa dasa warsa terakhir. Saat ini, lebih menurut 37 juta orang hayati menggunakan mengidap HIV, & masih belum terdapat obatnya. Seperti yg dilaporkan sang Globe and Mail, pandemi AIDS awalnya secara nir proporsional menjangkiti homoseksual, & akibatnya tak jarang diabaikan atau nir diprioritaskan sang institusi perawatan kesehatan. CNN menyebutkan bahwa kurangnya respons terhadap pandemi AIDS & ketidakadilan terhadap komunitas LGBTQ+ menciptakan poly orang marah, yg mengilhami mereka buat sebagai aktivis. Sebelum pandemi AIDS, misalnya, nir poly organisasi nasional buat orang-orang LGBTQ+, namun poly organisasi ada selesainya penyakit tadi. 9. Pandemi kolera ketiga menciptakan terobosan pada kesehatan

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaPasien yg menderita kolera pada Jura selama epidemi 1854, menggunakan Dr. Gachet yg merawat mereka. (commons.wikimedia.org/Iconographic Collections/Paul-Ferdinand Gachet) Kolera sudah terdapat semenjak usang , namun sebagai populer secara dunia dalam awal abad ke-19 pada India, loka pandemi pertama. Penyakit ini tiba & pulang selama bertahun-tahun, & pandemi ketiga melanda dalam tahun 1851. Sampai waktu itu, penyakit kolera masih misterius—nir terdapat yg memahami persis bagaimana penyakit itu ditularkan atau apa penyebabnya. Namun, misalnya yg dijelaskan sang History of Vaccines, pandemi kolera ketiga menaruh beberapa wawasan penting. Pada tahun 1854, waktu pendemi ini menyerang semua global, dokter Italia Filippo Pacini mempelajari usus para korban & menemukan bahwa usus tadi dipenuhi menggunakan partikel nir biasa. Pacini menciptakan beberapa konklusi yg sahih dari penelitiannya, termasuk bagaimana kolera menciptakan penderita kehilangan cairan & elektrolit pada skala akbar . Dia menyarankan supaya pasien kolera pada infus menggunakan air & garam. Pada waktu yg hampir bersamaan, seseorang dokter London bernama John Snow menemukan asal endemi kolera, yakni pada pompa air umum. Terobosan ini mengganti cara kita menghadapi pandemi & berkontribusi dalam pemahaman terbaru mengenai kolera & penularan penyakit.SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
10. Rinderpest, mengganti jalannya sejarah Afrika
Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaWabah Rinderpest pada Afrika Selatan, 1896. (commons.wikimedia.org/kaʁstn) Rinderpest merupakan penyakit yg menyerang sapi & fauna lainnya termasuk kerbau, babi, & jerapah. Penyakit ini mensugesti insan secara nir pribadi. Seperti yg dijelaskan sang New York Times, jenis rinderpest tertentu (yg secara harfiah berarti "endemi ternak") bisa membunuh 95 % kawanan fauna pada ketika yg sangat singkat. Pada akhir abad ke-19, rinderpest mengoyak Afrika, mulai menurut utara benua & mencapai Afrika Selatan hanya pada 10 tahun. Banyak negara pada Afrika dalam waktu itu mengandalkan ternak buat bahan kuliner & perekonomian mereka. Akibatnya, ekonomi Afrika hampir runtuh, & epidemi dipercaya menjadi galat satu faktor yg mendorong bangsa Boer buat berperang menggunakan Inggris. Kehancuran itu menciptakan Afrika terlalu lemah buat melawan ambisi kolonial Eropa. Keruntuhannya menyebabkan poly negara pada Afrika gampang direbut sang kekuatan Eropa. 11. Demam kuning pada Haiti menaruh kemenangan bagi penduduk Haiti

Black Death sampai Demam Kuning, 11 Wabah yg Mengubah Sejarah DuniaPatung Toussaint Louverture (1743-1803) sang artis Dominique Dennery (2017) pada Taman Toussaint-Louverture, Montreal. (commons.wikimedia.org/Coastal Elite) Pemberontakan budak & perang yg berakibat Haiti menjadi negara merdeka pertama pada Amerika Latin tercetus lantaran keberanian & kecerdasan penduduk Haiti itu sendiri, terutama para pemimpin misalnya Toussaint Louverture, namun mereka terbantu berkat epidemi demam kuning. Napoleon Prancis sudah menguasai pulau itu menurut Inggris dalam akhir 1790-an. Melansir goresan pena Montana State University, saat Louverture memimpin pemberontakan budak terbesar pada sejarah & sebagai penguasa pada pulau itu, Napoleon mengirim 20.000 tentara yg dipercaya menjadi yg terbaik pada global dalam waktu itu. Prancis menggunakan cepat mengalahkan para pemberontak, & konfiden mereka akan menenangkan pulau itu secara utuh. Sayangnya, kenyataannya berbeda. SITUS JUDI TERPERCAYA SLOT4D
Penduduk orisinil Haiti terbiasa menggunakan demam kuning, sedangkan orang Prancis nir. Sekitar 80 % pasukan Prancis tewas lantaran demam kuning, memaksa Napoleon meninggalkan pulau itu. Ini yg membuatnya buat melepaskan ambisinya pada Amerika, yg menunjuk dalam penjualan Louisiana ke Amerika Serikat, sebuah langkah signifikan buat berakibat Alaihi Salam kekuatan dunia. Pandemi membawa perubahan baru pada tatanan kehidupan warga . Jadi bukan COVID-19 saja, namun pandemi-pandemi pada masa kemudian jua menaruh perubahan yg signifikan dalam jalannya sejarah & peradaban. https://www.idntimes.com/science/dis...-global-c1c2/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar