Sejarah Penemuan Minyak Bumi Pertama di Arab Saudi
Enam tahun sehabis didirikan, Arab Saudi menemukan ladang minyak akbar yg mendongkrak syarat ekonomi & politik.
Merujuk yg disampaikan Toby Craig Jones pada Desert Kingdom: How Oil and Water Forged Modern Saudi Arabia (2010), para pemimpin Saudi tahu bahwa kekayaan politik mereka terkait menggunakan kontrol air. Jika air tersedia, maka produksi pertanian bisa berjalan & negara akan menerima poly pendapatan. Pembangunan bisa berjalan & warga diuntungkan. Sejak tahun 1930, Abdulaziz telah melakukan pencarian atas eksistensi air menggunakan meminta donasi Charles R. Crane, filantropis berdari Alaihi Salam. Crane lantas menyuruh anak buahnya, seseorang pakar geologi bernama Karl Twitchell yg sangat berpengalaman membentuk infrastruktur pada Yaman, buat memimpin proyek ini. Penelusuran dimulai berdasarkan daerah barat. Twitchell melakukan analisis lapangan & pengeboran sumur air yg dilakukan selama berbulan-bulan. Namun, seluruh loka yg telah dilubangi mata bor nir terdapat satupun yg mengeluarkan air. Kegagalan ini semakin memperkuat argumen bahwa daerah Saudi memang ditakdirkan buat kekurangan air.SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D
Meski demikian, Abdulaziz nir menyerah. Ia konfiden bahwa pada daerah kekuasaanya tersimpan asal daya alam yg melimpah. Bahkan nir hanya air, namun pula minyak. Keyakinan ini mengacu dalam liputan bahwa daerah tetangganya pada Persia telah menemukan minyak. Alhasil, dalam akhir 1931 beliau mengontrak Twitchell buat ke 2 kalinya. Tugasnya sekarang merupakan mencari kemungkinan minyak pada daerah timur Saudi. Tugas baru Twitchell inilah yg membawa Arab Saudi bertemu pertama kali menggunakan perusahaan Alaihi Salam yg berkiprah pada bidang perminyakan, SOCAL. Kelak, SOCAL bermetamorfosis sebagai California Arab Standard Oil Company (CASOC), cikal bakal Saudi Arabian American Oil Company (ARAMCO)—galat satu perusahaan minyak terbesar & tersukses pada global. Menjadi Negara Petro Dollar Pada 29 Mei 1933, Kerajaan Arab Saudi secara resmi menjalin kerjasama menggunakan SOCAL buat pencarian minyak. Ini mempunyai urgensi yg sangat bertenaga lantaran Saudi kala itu terancam bangkrut dampak terjadi penurunan kas negara menjadi imbas berkurangnya jumlah peziarah yg datang. Menurut Naief M. Almtairi pada thesisnya berjudul “Development of Oil and Societal Change In Saudi Arabia” (1985), dominan pendapatan Arab Saudi dalam tahun 1930-an berdari berdasarkan kedatangan para peziarah berdasarkan semua global. Ketika depresi ekonomi menghantam, kunjungan peziarah ke Makkah & Madinah buat umroh ataupun haji menurun drastis. Jika dalam tahun 1930 masih ada 100 ribu peziarah, maka 3 tahun lalu secara berturut-turut hanya masih ada 20 ribu peziarah. Akibatnya, Saudi pun wajib memutar otak menggunakan mencari asal penghasilan lain. Dan eksplorasi minyak merupakan asa satu-satunya. Pada akhir 1933, dimulailah operasi pencarian minyak pada timur Saudi. Tim geologi Alaihi Salam pimpinan Max Steineke dikirim buat melakukan pengeboran. Mereka dibantu sang penduduk lokal yg paham syarat lapangan bernama Khamis bin Rimthan. Namun, sehabis beberapa tahun hasilnya lagi-lagi nihil. Pencarian minyak baru dilanjutkan dalam tahun 1935.SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D
Sejarah Penemuan Minyak Bumi Pertama pada Arab Saudi
Pada tiga Maret 1938, sempurna hari ini 84 tahun silam, para pakar geologi yg melakukan pengeboran berhasil menemukan ladang minyak pada Arab Saudi buat pertama kalinya. Temuan ini pula berhasil mencatatkan rekor menjadi ladang minyak mentah terbesar pada global waktu itu. Sekaligus meyakinkan para peneliti bahwa masih poly ladang minyak lainnya yg belum terungkap.
Pengelolaan ladang minyak yg dianggap menjadi “sumur kemakmuran” itu kentara menciptakan Arab Saudi berhasil menerima laba poly. Bahkan sebagai agunan asal keuangan Saudi pada masa mendatang. Istana raja bisa berdiri glamor & megah. Kota-kota baru berhasil dibangun. Kesejahteraan warga meningkat. Air yg semula langka bukan lagi sebagai persoalan. Dengan uang & donasi teknologi, air mampu didapat menggunakan mudah.
Dalam perjalanannya, minyak nir hanya membentuk laba ekonomi, namun pula membawa kekuatan politik yg akbar . Keberadaan minyak sukses membawa Saudi ke pada rangkaian hubungan politik & ekonomi dunia yg membentuknya sebagai negara modern. Dan berkat minyak pula, Saudi mengamankan dukungan ekonomi & politik berdasarkan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Penemuan Minyak Bumi Pertama di Arab Saudi", https://tirto.id/gpxG
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Penemuan Minyak Bumi Pertama di Arab Saudi", https://tirto.id/gpxG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar