Sedikit Tentang Mitologi Yunani, Pecinta God of War Masuk!

 

Sedikit Tentang Mitologi Yunani, Pecinta God of War Masuk!


SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D
Beberapa hari ini ane sering banget mantengin game GOD OF WAR, ane rasa ane gak perlu bahas ini game apa, karena game ini lumayan lama dan udah ada dari jaman ane masih bocah, yaa intinya ini game cukup terkenal. Sekilas aja ini game tentang manusia botak yang ngebunuhin para dewa-dewi, beberapa dewa yang dibunuh berasal dari mitologi yunani. Nah MITOLOGI YUNANInya ini lah yang pengen ane bahas. 



Sebelum ane mulai mari kita baca apa yang ditulis oleh Pak Robert Graves salah seorang penyair dan cendikiawan tentang fungsi dari mitos :

Quote:

GanSis mungkin pernah menanyakan atau ditanya tentang pertanyaan misalnya "kenapa ada petir? kok bisa hujan?" mau menjawab dengan sains ribet dan kita sendiri gak paham, maka dijawab misalkan dengan jawaban "itu tuhan sedang marah, makanya kamu cepet tidur. Waktu kecil ane dapat jawaban begini tentang kenapa hujan turun, "hujan itu kencingnya malaikat" jawab orang dewasa, dan itu buat ane membayangkan "wah anunya malaikat pasti besar sekali, bisa membasahi satu kampung".
Oke kembali lagi ke topik...

Di Yunani kuno, cerita tentang dewa-dewi, pahlawan dan monster adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Mereka menjelaskan segalanya mulai dari ritual keagamaan hingga cuaca, dan mereka memberi makna pada dunia.
Mitologi Yunani digunakan sebagai sarana untuk menjelaskan lingkungan di mana umat manusia hidup, fenomena alam yang mereka saksikan dan berlalunya waktu melalui hari, bulan, dan musim. Mitologi Yunani juga terkait erat dengan agama dan menjelaskan asal usul dan kehidupan para dewa, dari mana umat manusia berasal dan ke mana ia pergi setelah kematian.

Quote:

Mitologi Yunani memberikan wajah dan karakter kepada dewa-dewa agama Yunani, juga memberi orang nasihat praktis yang berguna tentang cara terbaik untuk menjalani kehidupan yang bahagia. Tujuan lain dari mitos adalah untuk menceritakan kembali peristiwa sejarah sehingga orang dapat mempertahankan hubungan dengan nenek moyang mereka, perang yang mereka perjuangkan, dan tempat-tempat yang mereka jelajahi.

SUMBER MITOLOGI YUNANI

Dalam mitologi Yunani, tidak ada satu pun teks asli yang memperkenalkan semua karakter dan cerita mitos. Mitos Yunani paling awal adalah bagian dari tradisi lisan yang dimulai pada Zaman Perunggu, dan plot serta tema mereka terungkap secara bertahap dalam literatur tertulis dari periode kuno dan klasik. Epik (semacam puisi) abad ke-8 SM, penyair Homer, Iliad dan Odyssey menceritakan kisah Perang Troya (mitos) sebagai konflik ilahi dan manusia. Mereka tidak repot-repot memperkenalkan para dewa dan dewi yang merupakan tokoh utama, karena para pembaca dan pendengar sudah mengenal mereka(dewa-dewi) lebih dulu.

Sekitar 700 SM, The Theogony karya penyair Hesiod menawarkan kisah tertulis pertama, atau cerita asal dari mitologi Yunani. The Theogony menceritakan kisah perjalanan alam semesta dari ketiadaan menjadi ada, dan merinci pohon keluarga dewa dan dewi yang rumit, dari Gaia (Bumi), Ouranos (Langit), Pontos (Laut) dan Tartaros (Dunia Bawah). Para penulis dan seniman Yunani kemudian menggunakan dan mengembangkan sumber-sumber ini dalam karya mereka sendiri.

Quote:Sedikit Tentang Mitologi Yunani, Pecinta God of War Masuk!

PENCERITAAN MITOS
SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D
Di masa modern, istilah 'mitos' mungkin memiliki konotasi negatif yang menunjukkan kurangnya keaslian suatu cerita. Meskipun begitu, terkadang mitos digunakan untuk tujuan keagamaan dan pendidikan, tetapi juga mungkin memiliki fungsi estetika yang sederhana, yaitu sebagai hiburan. Yang jelas mitos itu akrab dan populer di sebagian besar masyarakat Yunani melalui apa yang mereka tunjukan dalam seni, entah itu patung di gedung-gedung publik atau adegan yang dilukis di atas tembikar.

Penyebaran mitos pertama kali dilakukan secara lisan, mungkin oleh penyair Minoa dan Mycenaean dari abad ke-18 SM dan seterusnya. Hal ini tentu saja memungkinkan setiap diceritakan kembali mitos tertentu, itu dibumbui dan diperbaiki untuk meningkatkan minat penonton atau memasukkan peristiwa dan kondisi di mana kisah itu diceritakan. Namun, ini juga merupakan interpretasi modern, karena bisa saja penceritaan mitos mengikuti aturan penyajian tertentu, dan pendengar yang berpengetahuan mungkin tidak dengan sukarela menerima adaptasi atau perubahan dari kisah yang sudah dikenal.



Mitologi Yunani terus menjadi populer selama berabad-abad, berbagai bangunan dibuat dengan menggunakan nama dewa-dewa seperti Kuil Zeus di Olympia dan Kuil Apollo di Delphi yang mewakili pemandangan terkenal dari mitologi. Pada abad ke-5 SM mitos-mitos yunani dihadirkan dalam format teater yang inovatif, terutama dalam karya-karya 'trio tragedi', Aeschylus, Sophocles dan Euripides. Namun pada saat yang sama skeptisismepertama yang terdokumentasi dan bahkan penolakan terhadap mitos dimulai oleh para filsuf pra-Socrates yang mencari penjelasan yang lebih ilmiah untuk fenomena dan peristiwa. Akhirnya sejarawan pertama Herodotus dan Thucydides berusaha untuk mendokumentasikan seakurat mungkin catatan peristiwa sejarah dan dari sinilah sejarah modern pun lahir.

THE OLYMPIANS

Disini ane selipkan dewa-dewa yang berkuasa di mitologi yunani, meraka disebut dengan THE OLYMPIANS. The Olympians adalah jajaran dewa-dewi yang dikatakan tinggal di Gunung Olympus, gunung tertinggi di Yunani. Dari tempat tinggal mereka, mereka menguasai setiap aspek kehidupan manusia. The Olympians tampak seperti pria dan wanita, meskipun mereka dapat mengubah diri mereka menjadi hewan dan hal-hal lain. 



MENINJAU MITOLOGI YUNANI

Secara umum, orang Yunani yang imajinatif menciptakan mitos untuk menjelaskan hampir setiap elemen kondisi manusia. Penciptaan dunia dijelaskan melalui dua cerita di mana seorang anak merebut tahta ayahnya yaitu Cronus yang mengambil tahta ayahnya Ouranos dan Zeus yang merebut tahta ayahnya Cronus, ini mungkin mengacu pada perjuangan abadi yang ada antara generasi yang berbeda dan anggota keluarga. Para dewa Olympian yang dipimpin oleh Zeus dua kali mengalahkan sumber kekacauan yang diwakili oleh para Titan dan Raksasa. Dewa-dewa ini kemudian, mengatur nasib manusia dan terkadang secara langsung ikut campur. 
SITUS JUDI TERBAIK SLOT4D
Penjelasan mitologi lebih lanjut tentang kehidupan yang tampaknya acak adalah karena dewa Pluto yang buta mendistribusikan kekayaannya secara acak kepada manusia, maka akhirnya terjadilah kondisi kaya dan miskin. Asal usul keterampilan seperti kedokteran dan musik juga dijelaskan sebagai hadiah 'dewa', misalnya Apollo mewariskan pengetahuan pengobatan kepada putranya, Asklepios untuk kepentingan manusia. Akhirnya, konsep-konsep abstrak tertentu juga diwakili oleh dewa-dewa tertentu, misalnya Keadilan ada Dike dewi keadilan, Perdamaian ada Eirene dewi perdamaian.



PAHLAWAN DAN MONSTER

Mitologi Yunani tidak hanya menceritakan kisah para dewa-dewi. Ada juga yang disebut sebagai 'pahlawan', yang berasal dari golongan manusia. Pahlawan yang paling terkenal adalah Hercules, Achilles, Jason, Perseus dan Theseus selain ini masih banyak lagi. Pahlawan populer ini memiliki petualangan fantastis dan melambangkan kualitas ideal dari suatu sikap seperti ketekunan. Heracles, yang melakukan 12 pekerjaan mustahil untuk Raja Eurystheus yang bahkan kemudian dipuja sebagai dewa karena pencapaiannya tersebut. Penelope yang menunggu dengan setia untuk kembalinya Odysseus, melambangkan kesetiaan.

Pahlawan juga menambahkan kebanggaan ke kota yang dikreditkan didirikan oleh mereka, seperti Theseus yang mendirikan Athena, Perseus yang mendirikan Mycenae , atau Kadmus yang mendirikan Thebes. Pahlawan dan peristiwa seperti Perang Troya juga mewakili zaman keemasan masa lalu. Pahlawan kemudian menjadi contoh untuk dicita-citakan, dan dengan melakukan perbuatan besar keabadian tertentu dapat dicapai, baik secara mutlak seperti dalam kasus Hercules atau melalui peringatan dalam tradisi.

Sebaliknya, banyak tokoh mitologi juga yang mewakili kualitas hidup yang harus dihindari serta kisah sedih mereka yang menggambarkan bahayanya berperilaku buruk. Raja Midas memohon pada dewa agar semua yang disentuhnya berubah menjadi emas dan permohonannya dikabulkan, tetapi ketika dia mengetahui bahwa itu termasuk makanan dan minuman yang ia sentuh, ini hampir mengakibatkan kematian karena Raja Midas menjadi kelaparan dan kehausan, ini melambangkan Keserahan.

Ada banyak tokoh manusia yang terkenal dalam mitologi yunani, Ane tuliskan beberapa : Pandora, wanita pertama yang keingintahuannya membawa kejahatan bagi umat manusia; Pygmalion, raja yang jatuh cinta pada patung yang ia pahat sendiri; Arachne, penenun yang berubah menjadi laba-laba karena kesombongannya; Ganymede, yang menjadi pelayan minuman para dewa; dan Narcissus, pemuda yang jatuh cinta pada bayangannya sendiri. 

Mitologi Yunani juga mencakup sejumlah monster dan makhluk aneh seperti Cyclops bermata satu dalam cerita Odysseus, babi hutan raksasa dalam kisah perburuan Kalydonian, ada sphinx, ular raksasa, banteng bernapas api, dan banyak lagi. Makhluk ganas dan fantastis sering menekankan kesulitan tugas pahlawan, Hydra makhluk seperti ular berkepala banyak yang dibunuh oleh Hercules. Medusayang bisa mengubah manusia menjadi batu dan Perseus harus memenggal kepalanya. Chimera (campuran singa, kambing, dan ular yang bernapas api) yang dibunuh Bellerophon dengan bantuan kuda bersayapnya Pegasus. Atau makhluk-makhluk tersebut mungkin mewakili keduniawian lain dari tempat-tempat tertentu, misalnya anjing berkepala tiga Kerberos peliharaan Hades atau hanya melambangkan satwa liar eksotis dari negeri-negeri jauh yang dikunjungi oleh para pelancong Yunani.



PENUTUPAN

Mitologi Yunani memiliki banyak kisah yang menarik untuk disimak, nanti kedepan mungkin ane akan buat trit tentang satu tokoh mitologi dengan lebih rinci. Mitologi Yunani telah diadaptasi kedalam banyak kesenian oleh banyak orang dari seni lukis, patung, teater, film, buku maupun game, ya salah satunya game God of War yang ane pantengin akhir-akhir ini.

Ane sebenernya ingin menampilkan gambar lebih banyak dari karya seni lukis atau patung tentang mitologi yunani, namun kebanyakan dari karya-karya tersebut berisikan materi 'ketelanjangan' yang ane berhati-hati jika ternyata itu melanggar aturan. Seperti lukisan karya Enrique Simonet, The Judgement of Paris. Tapi jika berbicara tentang Mitologi Yunani, kisahnya cukup banyak berisikan tentang 'gairah dan hasrat'.  


Posted by: di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)